Cacingkepanasan Blog: Literacy and Poem

cerita temen gw (episode 1)

temen gw nitip ceritanya buat di postingin di sini. caretanya mayan pnjang kalo harus di pajang di sini semua sekaligus, jadi gw potong2, gw cincang, gw jadiin sosis. ga ding : P. ceritanya gw potong2, gw jadiin cerita bersambung. mudah2an sambungannya bisa gw postingin tiap ari. jadi selamat membaca dan terus ikutin lanjutan ceritanya. o ya, jangan lupa ya kasi komen, soalnya dia pengen banget denger komen dari kalian, kirim ke imel ini ya.. cyfornetic@yahoo.co.uk

1. Rai

episode 1

Suara pagi terdengar merdu di Leighton City, sebuah kota kecil di puncak pegunungan Levetya. Suara-suara kicauan burung bercampur dengan suara riuh yang terdengar dari segala penjuru kota yang berhawa sejuk ini. Namun tidak demikian dengan rumah yang berada di dataran tertinggi kota ini yang dikenal dengan sebutan Lion Hill. Daerah yang terletak di bagian utara kota ini mempunyai bentuk menyerupai gunung kecil yang menjulang menembus awan yang seluruh bagiannya gunungnya penuh dengan kebun tulip matahari.

Dan di Lion Hill itu ada sebuah rumah putih yang berdiri dengan megah dan indahnya. Rumah itu bernama Lion hall, dan mungkin lebih tepat disebut kuil daripada sebuah rumah. Bentuknya persegi lima yang terkesan kaku namun anggun. Bangunannya berwarna putih dengan hiasan marmer putih yang mengkilap disekelilingnya dan juga memiliki sebuah menara di atapnya yang dihiasi dengan ukiran kepala singa di salah satu sisi menara itu. Dan ukiran kepala singa itu terlihat bagaikan seorang dewa yang sedang menatap dunia dari ketinggian. Di bagian pintu masuk dihiasi juga dengan symbol kepala singa putih di tiap sisi pintu tersebut. Di sekeliling bangunan itu juga terdapat relief-relief peperangan yang menambah nilai artistik bangunan tersebut.. Bangunan itu dikelilingi juga oleh kebun tulip yang tumbuh alami disekitarnya, membuat bangunan itu terlihat seperti batu permata dengan mutiara-mutiara putih yang bercahaya di sekitarnya. Namun keadaan di dalam bangunan itu tidak seindah penampilan luarnya. Karena bangunan yang luas dan megah itu hanya ditinggali oleh seorang pemuda berusia 21 tahun setiap harinya.