Cacingkepanasan Blog: Literacy and Poem

Nulis untuk nemuin diri kamu sendiri.

Waktu Cacing pergi ke seminar penulisan setaun lalu, cacing ketemu beberapa penulis Indonesia dan orang-orang yang berkecimpung di dunia penerbita. Mereka ngasih tahu banyak hal tentang penulisan, tentang gimana kita harus pakai penulisan kreatif dan jangan sekali-kali menulis dengan cara penulisan repetisi/ pengulangan (Contoh yang paling baik tentang menulis repetisi tuh, kayak waktu dulu di SD disuruh nulis cerita tentang berlibur ke rumah nenek). Hal yang paling berkesan buat Cacing di seminar ini sebenernya waktu Cacing jadi sadar, kalau ternyata semakin banyak Cacing nulis, semakin banyak hal yang Cacing mengerti tentang diri Cacing.

Waktu cacing nulis sesuatu (terutama cerita fiksi), Cacing ngerasain kalau beberapa bagian dari diri cacing, misalnya masa lalu cacing, rasa takut cacing, atau sesuatu yang bahkan Cacing usahain untuk disembunyiin dari diri sendiri tiba-tiba masuk ke dalam cerita (Tapi tetep merupakan bagin dari Cacing, bukan nyeritain diri cacing sendiri, soalnya cacing penulis buku fiksi. Penggennya! :D ). mungkin hal ini yang bikin cacing seneng sama nulis, kita bisa nyari sedikit jawaban tentang diri kita sendiri. Rasanya kayak main petak umpet sama diri kita sendiri. Walopun memang cuman sedikit pertanyaan tentang diri kita yang terjawab waktu kita nulis, tapi buat Cacing, menulis jaid suatu proses belajar yang menyenangkan (Jauh lebih menyenangkan daripada sekolah-_-'), belajar tentang diri kita sendiri :).